Industri cat dan pelapis di Indonesia adalah industri yang memproduksi berbagai jenis cat dan bahan pelapis untuk digunakan pada berbagai permukaan seperti kayu, logam, beton, dan sebagainya. Industri ini memiliki peran penting dalam melindungi permukaan tersebut dari korosi, erosi, dan kerusakan lainnya serta memberikan nilai estetika yang lebih baik.

Sistem pengolahan air dan air limbah di industri cat dan pelapis sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan pada lingkungan. Pengolahan air limbah pada industri cat dan pelapis dapat menggunakan berbagai metode pengolahan, termasuk metode kimia. 

Beberapa jenis kimia yang sering digunakan dalam pengolahan air limbah di industri cat dan pelapis antara lain:

1. Koagulan dan flokulan: Koagulan dan flokulan digunakan untuk membantu menggumpalkan partikel-partikel kecil dalam air limbah sehingga mudah dipisahkan

2. Oksidasi kimia: Oksidasi kimia digunakan untuk mengoksidasi senyawa organik dan anorganik yang terdapat dalam air limbah.

3. Penetrasi dan pengendapan: Penetrasi dan pengendapan digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang terlarut dalam air limba

4. Aerasi: Aerasi digunakan untuk menghilangkan senyawa organik dari air limbah dengan menambahkan udara atau oksigen ke dalam air limbah.

Pengolahan air limbah dengan metode kimia  dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih dan memahami proses kimia dengan baik di PT Dwikarya Mitra Sejati.