Industri Pengolahan Air & Air Limbah

Industri pengolahan air dan air limbah sangat penting dalam pabrik karena proses produksi di banyak pabrik menghasilkan limbah cair yang harus diolah sebelum dibuang ke lingkungan.

Pengolahan air dilakukan untuk memastikan kualitas air yang digunakan dalam proses produksi sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pada lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa langkah yang umum dilakukan dalam pengolahan air meliputi pengendapan, filtrasi, dan penggunaan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan seperti logam berat dan bahan kimia berbahaya.

Sementara itu, pengolahan air limbah dilakukan untuk mengurangi dampak negatif limbah cair pada lingkungan. Proses pengolahan air limbah dapat meliputi beberapa tahapan, seperti pengendapan, pengolahan aerobik atau anaerobik, filtrasi, penggunaan bahan kimia, dan lain-lain. Tujuan akhir dari pengolahan air limbah adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kontaminan dalam air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Dalam pabrik, proses pengolahan air dan air limbah dapat berbeda-beda tergantung pada jenis industri dan limbah yang dihasilkan. Namun, tujuan akhir dari pengolahan air dan air limbah adalah untuk memastikan bahwa air yang digunakan dalam proses produksi dan limbah cair yang dihasilkan tidak berdampak negatif pada lingkungan dan manusia.

    Info Kontak

    Hubungi Kami

     

    021-53155654

    +6289684961459

    Poly Aluminum Chloride adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai koagulan atau flokulan dalam pengolahan air dan limbah industri. PAC dapat digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel kecil, zat organik, dan logam berat dari air.

    PT Dwikarya Mitra Sejati menawarkan PAC yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu:

    1. Poly Aluminium Chloride Light Yellow 30%
    2. Poly Aluminium Chloride Yellow 28-30%
    3. Poly Aluminium Chloride White 30%

    PAC dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih efektif dan ramah lingkungan. PAC juga dapat digunakan pada berbagai jenis air dan limbah, serta lebih stabil pada berbagai kondisi pH.

    Polimer anionik dan kationik dapat digunakan sebagai bahan flokulasi dalam pengolahan limbah. Kedua jenis polimer ini memiliki muatan listrik yang berbeda, sehingga dapat menarik partikel-partikel yang bermuatan berlawanan dalam limbah dan membentuk flok (agregat partikel) yang lebih besar.

    Flok yang lebih besar dan padat ini lebih mudah dipisahkan dari air, sehingga dapat menghasilkan limbah yang lebih jernih dan bersih. PT Dwikarya menawarkan polymer yang dapat digunakan di Industri:

    1. Kota, Kertas, Petrokimia, Peternakan, Makanan, Penyamakan, Tekstil
    2. Pengeboran, Penambangan, Pengerukan, Pabrik Kertas, Tambang dan Kelereng, Air Minum
    3. Kota, Kertas, Petrokimia, Peternakan, Makanan, Penyamakan, Tekstil

     

     

     

    Poly Aluminium Chloride (PAC) tersedia dalam bentuk bubuk/kristal dan juga dalam bentuk cair. Pemilihan antara PAC bubuk dan PAC cair harus disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan kondisi lingkungan yang ada. PAC cair juga mudah dalam penggunaannya dan tidak menimbulkan debu yang berbahaya bagi kesehatan.

    Penggunaan Poly Aluminium Chloride (PAC) cair memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan penggunaan PAC bubuk/kristal, antara lain:

    1. Kemudahan dalam penggunaaan
    2. Tidak perlu bahan kimia tambahan
    3. Efektivitas dalam pengendapan
    4. Kestabilan pH
    5. Tidak menimbulkan debu

    PT Dwikarya Mitra Sejati menawarkan PAC Cair yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yaitu:

    1. PAC Cair – 8%
    2. PAC Cair – 10%
    3. PAC Cair – 12%